digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Tengo adalah lapangan penghasil gas dan kondensat yang ditemukan pada tahun 1991, lapangan ini terletak pada Cekungan Sumatra Selatan meliputi area seluas 95,6 km2 dan telah memasuki tahap pengembangan. Dalam pengelolaan lapangan tahap pengembangan, diperlukan penghitungan kembali cadangan hidrokarbon di tempat menggunakan data atau metode paling baru untuk mengevaluasi potensi lapangan.Cadangan reservoir dihitung dengan penghitungan volumetrik yang didekati melalui pemodelan reservoir 3D. Model reservoir 3D yang dibuat dalam penelitian ini adalah interval reservoir Formasi Baturaja yang berumur Miosen Awal Data yang digunakan dalam penelitian adalah log tali kawat dari sumur TB-1, TB-2, TB-3, dan TB-4, data inti dan keratanbor sumur TB-1, data seismik 3D dalam domain waktu, dan AI Inversion cube. Data melalui beberapa proses untuk mencapai tujuan penelitian yaitu: analisis data dan korelasisumur, intepretasi data seismik, pembuatan peta struktur kedalaman, danpemodelan reservoir yang terdiriatas model struktur 3D, model properti petrofisika, penentuan kontak fluida, dan estimasi cadangan. Dari hasilmetode di atas disimpulkan bahwa interval reservoir Formasi Baturaja terdiri atas batugamping yang berada pada fasies reefal bulidup yang tumbuh di atas basement high. Batugamping pada reservoir memiliki porositas sekunder berupa vug dan moldic yang berkembang akibat pelarutan pada zona vadose. Cadangan hidrokarbon di tempat (IGIP) diestimasi 220 BSCF.