digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Klub sepakbola Persiba Balikpapan direncanakan akan memiliki stadion baru di Kabupaten Mangar. Stadion ini akan dibangun dekat dengan pantai terbuka di selat Makassar. Masalah yang akan hadir dalam perancangan adalah bagaimana menyediakan sistem drainase berbasis aliran gravitasi yang andal pada kontur landai dalam Kompleks Stadion Persiba Balikpapan.Dilema utama dalam sistem desain drainase adalah tren antara kontur tanah terhadap dimensi saluran yang berada diatasnya. Apabila menghindari galian, saluran yang harus diletakan mengikuti kemiringan tanah yang landai akan meberikan nilai dimensi yang besar. Keadaan ini akan memberikan banyak persoalan pada tampilan arsitektur. Disamping itu, saluran terbuka yang besar akan menjadi halangan pada jalan akses yang banyak ditemui di dekat bangunan utama stadion. Namun, sebuah kolam dapat dimanfaatkan untuk mengurangi debit puncak yang terjadi sehingga nilai dimensi saluran menjadi lebih kecil. Perencanaan ini akan membutuhkan penelusuran kolam untuk memerlihatkan kemampuan kolam dalam menurunkan debit puncak. Proses perencanaan dilakukan hingga target teknis yang ditetapkan terhadap performa kolam dapat dicapai. Satu hal yang membuat perencanaan ini penting adalah karena curah hujan sebagai beban utama sistem drainase bersifat statistik yang dapat berubah-ubah. Sedangkan itu, minat terhadap sepakbola sangat tinggi dan kebutuhannya terus meningkat. Stadion akan perlu menyediakan lebih banyak petandingan, tanpa terhalang terjadinya banjir. Sebuah sistem drainase dengan kolam yang andal diharapkan dapat mengatasi kebutuhan ini.