digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Rutinitas dan keseharian para pekerja di Indonesia, khususnya kalangan ekspatriat, dapat menimbulkan keadaan stres yang butuh diatasi dengan sebuah fasilitas baru. Keadaan stres tersebut dinilai tidak cukup sakit untuk sampai dirawat di rumah sakit namun tidak pula cukup sehat untuk melanjutkan pekerjaan. Fasilitas restorasi yang dibutuhkan kalangan ekspatriat tentunya berbeda dengan pekerja biasa, dibutuhkan sebuah fasilitas privat yang tidak jauh dari tempat tinggalnya di kota dan tetap berada di Indonesia namun memiliki suasana yang membuat mereka seakan berada di luar kesehariannya sehingga dapat dinikmati secara individu maupun dengan pasangan. Kalangan ekspatriat dapat menikmati fasilitas tersebut dalam waktu leisure atau waktu luangnya, sehingga cocok jika fasilitas yang dirancang adalah fasilitas private leisure. Fasilitas private leisure yang cocok adalah tipologi resor, di mana fasilitas tersebut merupakan sebuah destinasi sendiri yang dapat dinikmati dengan bermalam dan terdiri dari berbagai fasilitas. Untuk dapat merestorasi keadaan stres, fasilitas private leisure perlu dirancang dengan pendekatan restorative environment sehingga perlu dirancang pada sebuah lahan alami namun tetap berada di tepian kota. Kompleks Dusun Bambu terletak di daerah utara Kota Bandung yang masih alami sehingga dirasa tepat untuk dijadikan sarana perancangan fasilitas sejenis, sehingga Tesis ini akan merancang Dusun Bambu Private Leisure Resort sebagai sebuah fasilitas private leisure dengan pendekatan restorative environment. Kriteria-kriteria dari kedua isu tersebut akan dikombinasikan menjadi kriteria-kriteria perancangan baru untuk menghasilkan konsep-konsep dan rancangan yang menjawab permasalahan Tesis.