digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Permasalahan longsor pada lereng di sekitar ruas jalan akan mengganggu jaringan jalan dan menyebabkan kerusakan badan jalan dan bangunan di sekitarnya hingga mengakibatkan penutupan jalan. Studi ini dilakukan untuk mengembangkan indikator penilaian daerah potensi longsor di sekitar ruas jalan. Penilaian pembobotan parameter menggunakan metode pairwise comparison, sedangkan pengolahan parameter menjadi indeks potensi daerah longsor menggunakan perangkat lunak SIG. Parameter yang digunakan sebagai indikator penilaian yaitu curah hujan dengan bobot 0,293, perubahan bentuk lereng dengan bobot 0,271, jenis tanah dengan bobot 0,199, kemiringan lereng dengan bobot 0,160 dan kerapatan tanaman dengan bobot 0,077. Penilaian daerah potensi longsor dilakukan pada daerah studi ruas jalan Jatinangor - Bts. Kota Sumedang. Hasil penilaian indeks potensi daerah longsor menunjukkan bahwa daerah yang berpotensi sangat tinggi dengan panjang jalan 3.000 meter (31,38%), potensi tinggi sepanjang 4.760 meter (49,8), dan potensi sedang sepanjang 1.800 meter (18,82%).