Kelapa sawit merupakan tanaman penghasil bahan baku pembuatan minyak nabati. Upaya untuk meningkatkan produksi kelapa sawit dengan cara perluasan lahan atau ekstensif dapat memberikan dampak negatif terhadap keberlanjutan lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit adalah melalui perlakuan kalium dengan metode bunch spraying. Penelitian dilakukan dengan tujuan menentukan pengaruh pemberian kalium terhadap karakteristik fisik buah kelapa sawit, kualitas CPO, dan rendemen minyak kelapa sawit. Tandan buah kelapa sawit disemprot dengan perlakuan berbeda berupa K2SO4 (1% dan 2%) dan akuades sebagai kontrol. Berdasarkan hasil pengukuruan dan pengujian terhadap parameter yang telah ditentukan tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara tandan buah kelapa sawit yang diberi perlakuan K2SO4 1%, K2SO4 2%, dan kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian nutrisi kalium melalui penyemprotan pada tandan buah kelapa sawit tidak memberi pengaruh terhadap peningkatan karakteristik fisik buah, kualitas CPO, dan rendemen.