digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Senyawa organohalogen merupakan senyawa yang bersifat toksik dan sulit didegradasi. Senyawa ini menjadi salah satu polutan terbesar di lingkungan. Organohalogen banyak digunakan sebagai pestisida, herbisida, dan senyawa antara dalam industri pupuk, obatobatan, dan kosmetik. Salah satu cara penanganan untuk menghilangkan polutan ini dari lingkungan adalah dengan bioremediasi menggunakan mikroorganisme pendegradasi organohalogen. Genus Pseudomonas merupakan bakteri Gram negatif yang diketahui mampu menggunakan beberapa senyawa organohalogen sebagai sumber karbon untuk hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi Pseudomonas yang mampu mendegradasi asam monokloroasetat (MCA) dari tanah yang tercemar pestisida organohalogen. Isolasi dilakukan dengan menggunakan beberapa media spesifik untuk menumbuhkan Pseudomonas dengan MCA sebagai sumber karbon. Beberapa isolat yang diperoleh dikarakterisasi kemampuan tumbuhnya pada berbagai konsentrasi MCA dan diidentifikasi menggunakan teknik 16s rDNA typing dengan forward primer Bact27F(5’AGA GTT TGA TCC TGG CTC AG-3’) dan reverse primer UNI1492R(5’- GGT TAC CTT GTT ACG ACT T-3’). Kemampuan isolat dalam mendegradasi MCA ditentukan dengan mengukur kadar Cl- yang dilepaskan ke medium menggunakan metode Bergmann dan Sanik. Penelitian ini menghasilkan 8 isolat bakteri Gram negatif yang mampu mendegradasi MCA. Salah satu isolat terbaik mampu hidup dalam minimum medium yang mengandung 20 mM MCA, dan dapat mendegradasi 4,85% MCA tersebut. Identifikasi dengan 16s rDNA menghasilkan empat bakteri yang merupakan Pseudomonas aeruginosa, Pseudomonas sp., Alkaligenes sp., dan Serratia rubidaea.