digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah panas bumi Bonjol di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatra Barat merupakan salah satu dari 9 lokasi yang ditetapkan Pemerintah menjadi Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) panas bumi pada tahun 2011. Penyelidikan terpadu kepanasbumian di daerah ini telah dilakukan tahun 1972, 2007 dan 2009 oleh Pusat Sumber Daya Geologi. Pada penelitian ini, kajian ulang terhadap survei terpadu tersebut dilakukan untuk memahami lebih detil sistem dan model konseptual lapangan panas bumi Bonjol. Selanjutnya potensi panas bumi dihitung, untuk kemudian dilakukan studi kelayakan untuk merekomendasikan daerah WKP dan harga uap sistem panas bumi Bonjol. Hasil kajian ulang lapangan Bonjol menunjukkan bahwa lapangan ini merupakan sistem panas bumi yang berada di cekungan pull-apart dan dikontrol oleh struktur Sesar Sumatra. Litologi lapangan ini didominasi oleh batuan volkanik Kuarter. Daerah prospek diperkirakan dibatasi oleh struktur pembatas cekungan pull-apart seluas 16 km2 dengan potensi cadangan terduga sebesar 98 MW. Batas luas WKP panas bumi Bonjol diusulkan seluas 107 km2.