digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian dilakukan pada gudang barang jadi PT.TOA-Galva Industries. Pabrik ini memproduksi alat-alat yang berhubungan dengan audio-system seperti megaphone, speaker dan amplifier yang keseluruhannya ada 535 jenis produk yang dihasilkan dan dipesan oleh konsumen lokal maupun luar negeri. Satu konsumen memiliki kecendrungan untuk memesan beberapa daftar pesanan, dimana terdapat lebih dari satu jenis produk dengan jumlah yang bervariasi. Kebutuhan waktu yang relatif lama dalam pencarian satu SKU (Stock-keeping unit), berhubungan dengan besarnya kepadatan SKU suatu gudang dan kebijakan penempatan barang yang dilakukan pada gudang barang jadi. Semakin kecil angka kepadatan SKU mengakibatkan pencarian barang menjadi lebih sulit dan waktu yang dibutuhkannya juga meningkat. Berdasarkan observasi awal, didapatkan rata-rata kepadatan SKU gudang barang jadi ini sebesar 0.463 item / m2. Kepadatan SKU yang rendah ini disebabkan oleh kebijakan penempatan barang yang diterapkan yaitu: random storage. Kebijakan ini membuat karyawan memiliki kecendrungan untuk menempatkan SKU yang baru datang ke tempat alokasi kosong yang terdekat. Keterbatasan ruang alokasi palet, permintaan yang meningkat dan penundaan pengiriman mengakibatkan karyawan tidak dapat menempatkan palet pada ruang alokasi yang telah disediakan. Dalam beberapa kesempatan, sering dijumpai palet diletakkan pada jalur material handling yang tentunya akan mengganggu proses penempatan dan pengambilan barang. Dari permasalahan diatas tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kebutuhan ruang alokasi palet dan memberikan usulan penerapan kebijakan penempatan barang yang lebih baik dengan performansi kepadatan SKU. Penelitian ini dilakukan dalam lima langkah yaitu : perhitungan rata-rata kepadatan SKU saat ini di gudang, perhitungan ruang kebutuhan alokasi palet gudang, penentuan kebijakan penempatan barang yang tepat, pemenuhan asumsi kebijakan tersebut dan pembuatan convenient location mapping, perancangan tata letak kelompok pada gudang, dan perhitungan rata-rata kepadatan SKU usulan. Ada empat alternatif rancangan tata letak gudang produk jadi yang akan dievaluasi. Pemilihan alternatif terbaik dilakukan berdasarkan kriteria performansi rata-rata kepadatan SKU. Alternatif tata letak gudang produk terbaik ialah alternatif metoda ochiai 4 kelompok.