digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tujuan percobaan ini adalah untuk mempelajari karakteristik sistem pengeringan yang dititikberatkan pada sumber panas yang digunakan, serta komponenkomponen pendukung lainnya untuk mengekstrak panas bumi menjadi udara panas agar dapat dimanfaatkan untuk pengeringan biji kopi. Biji kopi yang akan dikeringkan memiliki massa total 600gr. Waktu yang dibutuhkan untuk menguapkan air dari 50% menjadi 12%. Alat penukar panas yang digunakan adalah pemanas listrik dengan jumlah lima buah masing-masing 350 W. Hasil akhir dari pengujian ini adalah mengetahui karakteristik biji kopi, selanjutnya dengan diketahuinya karakteristik pengeringan biji kopi tersebut, dapat ditentukan berapa besar kebutuhan udara dan kebutuhan air panas bumi untuk mencukupi energi yang dibutuhkan dalam proses pengeringan tersebut. Hasil akhir dengan menggunakan hasil perhitungan dan pengujian, maka diperoleh kebutuhan udara adalah 3 kg/s dan kebutuhan air panas bumi adalah 0,58 kg/s untuk kapasitas kopi yang dikeringkan sebanyak 1000 kg. Asumsi digunakan air panas bumi yang berasal dari sisa PLTP dan air panas bumi dari manifestasi di permukaan yang berupa mata air panas dengan temperatur 100oC.