Dalam tugas akhir ini dilakukan pembahasan mengenai kinerja dari sebuah mesin pengering yang saat ini beroperasi di PT. Tanindo Prima Multi. Mesin pengering tersebut digunakan untuk mengeringkan kerupuk. Dalam proses produksi kerupuk, untuk proses pengeringan dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan memanfaatkan sinar matahari untuk menjemur, serta menggunakan mesin pengering. Setiap harinya, mesin pengering dioperasikan selama 8 jam dan rata-rata produksi harian dari mesin pengering tersebut adalah 1600 kg kerupuk mentah kering. Untuk mengatasi penurunan produksi harian bila cuaca tidak memungkinkan untuk menjemur, perlu dilakukan peningkatan kapasitas produksi harian dari mesin pengering.
Analisis kinerja dari mesin pengering dilakukan dari dua parameter, yaitu laju perpindahan panas dari keempat penukar kalor yang terdapat pada mesin pengering, dan kapasitas pengeringan dari udara yang dialirkan ke dalam mesin pengering. Dari kedua parameter diatas, dirancang beberapa usaha perbaikan rancangan untuk meningkatkan kinerja dari mesin pengering tersebut. Usaha-usaha yang dirancang diantaranya adalah perbaikan rancangan saluran udara masuk, penambahan pre-heater, penyesuaian letak penukar kalor, dan penambahan sekat ruang plenum.
Dari hasil analisis diperoleh peningkatan laju perpindahan panas pada penukar kalor dari semula 20-30 kW, menjadi 120 kW, laju perpindahan panas diperkirakan sebesar 116 kW untuk pre-heater, serta kapasitas pengeringan dari semula 1600 kg kerupuk kering mentah menjadi 4267,6 kg kerupuk kering mentah.