digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses pengadukan secara mekanik telah luas dalam penggunaannya, termasuk salah satunya proses desulfurisasi lelehan logam. Pengadukan secara mekanik bertujuan untuk meningkatkan karakteristik pencampuran lelehan logam dengan reagen desulfurisasi dan efisiensi reaksi kinetika yang terjadi. Proses desulfurisasi merupakan tahapan proses pemurnian yang umum dilakukan pada industri pengolahan besi baja dan ferro alloy. Proses desulfurisasi di pabrik pengolahan ferronikel di PT ANTAM (Persero) Tbk UBPN Sultra menggunakan metode pengaduk mekanik berupa impeller. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persamaan permodelan kinetika proses desulfurisasi ferronikel yang sesuai dengan kondisi aktual. Persamaan permodelan digunakan untuk mengoptimasi proses desulfurisasi ferronikel agar lebih efektif dan efisien baik dari segi waktu proses dan penggunaan energi. Data dari lima heat proses desulfurisasi menunjukkan waktu proses desulfurisasi berlangsung antara 30 menit hingga 40 menit. Dengan menggunakan persamaan permodelan Carlos Antonius da Silva dkk, didapatkan % sulfur hasil perhitungan persamaan permodelan di dalam lelehan ferronikel telah mencapai kandungan