digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah Penelitian terbagi menjadi empat satuan geomorfologi yaitu Satuan Punggungan Terdenudasi, Satuan Lembah Terdenudasi, Satuan Perbukitan Vulkanik Terdenudasi, dan Satuan Bukit Terisolir Aliran Piroklastik,. Satuan Batuan daerah penelitian terbagi menjadi enam satuan tidak resmi. Satuan Batulempung 1, Satuan Batupasir-Batulempung, dan Satuan Batulempung 2 diendapkan pada Miosen Akhir hingga awal Pliosen di lingkungan neritik luar - batial atas, sedangkan Satuan Koluvial Purba, Satuan Breksi Vulkanik, dan Satuan Tuf merupakan hasil produk Gunung Pra- Sunda-Gunung Sunda yang berumur Kuarter. Struktur Geologi yang terdapat di daerah penelitian yaitu Lipatan Antiklin Gunung Batu, Lipatan Sinklin Sukajadi, Sesar Naik Kertasari dan Sesar Mendatar Cikekep. Peta kerentanan longsoran di daerah penelitian dihasilkan dengan menggunakan metode Proses Hirarki Analitik dan Sistem Informasi Geografis. Parameter yang digunakan ada lima, terdiri dari kemiringan lereng, litologi, relief relatif, kebasahan lahan, dan tutupan lahan ditambah dengan analisis zona sesar. Dari hasil proses dan analisis, di dapat empat tingkat kerentanan longsoran yaitu kerentanan sangat tinggi, kerentanan tinggi, kerentanan sedang, dan kerentanan rendah. Daerah selatan daerah penelitian adalah zona dengan kerentanan longsor sangat tinggi.