Dalam dunia pertambangan, tujuan yang paling utama adalah mengambil cadangan yang ada sebanyak mungkin. Namun hal ini dibatasi oleh kualitas masa batuan, oleh karena itu dalam kenyataannya tambang bawah tanah terkadang meninggalkan pillar untuk mempertahankan kestabilan bukaan. Rancangan pilar tambang dapat secara signifikan mempengaruhi keberhasilan operasi pertambangan karena berkaitan dengan kekuatan pilar.
Untuk itu perlu dilakukan perhitungan yang baik untuk menetukan dimensi pilar, baik panel pillar maupun barrier pillar yang sesuai dengan kondisi geologi tempat menambang nantinya.
Pada proses pengerjaan tugas akhir ini, dilakuan uji laboratorium pada sampel batubara untuk mengetahui kekuatan dari sampel batubara agar dapat menopang beban yang diberikan oleh alat penekan pada uji UCS (Uniaxial Compressive Strength) sampai sampel tersebut akhirnya mengalami failure atau pecah. Sampel batubara yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini dibentuk persegi dengan lebar dan tinggi sampel batubara sebagai variabel bebasnya dan nilai ...c (kuat tekan) sebagai variable terikatnya. Sehingga nantinya akan diketahui pengaruh efek bentuk pada kuat tekan sampel batubara untuk setiap perbandingan lebar (w) dan tinggi sampel (h) atau (w/h).