Secara geografis, kawasan Bandung Utara merupakan daerah yang rawan bencana karena lokasinya yang berada di sekitar Sesar Lembang. Sesar Lembang termasuk ke dalam salah satu sesar aktif dan berpotensi menimbulkan gempa bumi. Tak hanya rentan karena lokasinya yang berada di dekat sumber gempa, kerentanan Bandung Utara terhadap gempa bumi juga perlu ditinjau dari aspek sosial ekonomi. Variabel kerentanan sosial ekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepadatan penduduk, kelompok rentan, tingkat pendidikan, dan tingkat kemiskinan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan weighted sum.
Hasil akhir penelitian berupa peta kerentanan sosial ekonomi terhadap bencana gempa bumi untuk kawasan Bandung Utara. Dari analisis yang dilakukan, variabel yang paling berpengaruh secara berurutan adalah adalah kepadatan penduduk, tingkat pendidikan, dan tingkat kemiskinan dan kelompok rentan. Berdasarkan hasil akhir penelitian, Desa Langensari, Desa Cibodas, dan Desa Cihideung memiliki tingkat kerentanan paling tinggi. Tingkat kerentanan paling rendah dimiliki oleh Kelurahan Pasirkaliki, Kelurahan Cibabat, dan Kelurahan Citereup