Gunung Sinabung merupakan salah satu gunung di Dataran Tinggi, Kabupaten Karo,Sumatera Utara, Indonesia. Secara geografis, gunung Sinabung terletak pada 03° 10’LU dan 98° 23’ BT dengan puncak setinggi 2.460 meter di atas permukaan laut, yang menjadi puncak tertinggi di Sumatera Utara. Gunung ini belum pernah tercatat
meletus sejak tahun 1600, namun pada tahun 2010 Gunung Sinabung tiba-tiba mengeluarkan asap dan abu vulkanis. Pada pos pengamatan Gunung Sinabung tercatat sepanjang tahun 2011 dan 2012 terjadi aktivitas vulkanik dan pada
pertengahan tahun 2013 terjadi gempa vulkanik dan tremor yang diikuti dengan erupsi vulkanik.Untuk mempelajari karakteristik aktivitas vulkanik Gunung Sinabung, maka
dilakukan pengamatan deformasi berdasarkan data GPS dari tahun 2011 hingga tahun 2013. Data GPS diolah hingga menghasilkan koordinat geosentrik dan geodetik serta standar deviasinya. Koordinat geosentrik ditransformasikan ke dalam sistem koordinat toposentrik untuk diamati nilai pergeserannya. Data pergeseran
dihitung nilai resultannya dan digambar dalam bentuk vektor pergeseran. Setelah itu dihitung nilai kecepatan dan besarnya regangan yang terjadi pada titik pos
pengamatan di sekitar Gunung Sinabung menjelang kenaikan aktivitasnya.Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, titik pengamatan mengalami
regangan aktivitas vulkanik Gunung Sinabung yang dapat dibagi menjadi 2 periode waktu. Periode pertama yaitu pada bulan Januari hingga April 2013 yang
mengakibatkan terjadinya kompresi regangan. Sedangkan pada periode kedua terjadi ekstensi regangan yang menandai meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung
Sinabung pada bulan Mei hingga terjadinya erupsi pada bulan September 2013