digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fenomena kenaikan muka air laut dapat meningkatkan risiko erosi, penggenangan, dan intrusi air laut, terutama pada pulau-pulau kecil. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis metode adaptasi yang paling sesuai dilakukan di wilayah studi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan memperhitungkan kelebihan dan kekurangan yang didapatkan dari hasil analisis juga studi referensi pada setiap pilihan adaptasi dilihat dari karakteristik wilayah dan kriteria adaptasi yang baik. Hasil analisis berbasiskan karakteristik wilayah menunjukkan metode adaptasi yang paling sesuai untuk risiko erosi, yaitu melalui penghijauan daerah pesisir pantai dengan menggunakan vegetasi pesisir, pembangunan pemecah gelombang lepas pantai, dan dengan pembangunan revetment. Pada risiko penggenangan dapat dilakukan adaptasi dengan pembangunan rumah apung, rumah panggung, dan pembangunan bangunan pelindung pantai seperti seawall. Metode adaptasi untuk intrusi air laut yang sesuai adalah dengan penanaman pohon, menampung air hujan, dan penyaringan air tanah dengan reverse osmosis.