digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bidang kaca merupakan salah satu elemen fasad yang ikut menentukan karakter arsitektur dan kinerja termal sebuah bangunan. Bidang kaca diperlukan untuk sarana visual antara penghuni dan lingkungan luar bangunan, serta pencahayaan alami. Fungsinya sebagai pencahayaan alami seringkali disertai dengan peningkatan temperatur pada bangunan, mengingat Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis. Peningkatan temperatur bangunan akibat dari pemasukkan radiasi sinar matahari yang berlebih, dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penghuninya. Kondisi seperti itu membuat penghuni bangunan menggunakan energi pendinginan buatan. Penggunaan energi pendinginan tersebut dapat membuat nilai konsumsi energi bangunan tersebut meningkat. Untuk itu dilakukan penelitian mengenai nilai perpindahan panas dalam bangunan atau nilai OTTV (Overall Thermal Transfer Value) dan hubungannya terhadap indeks konsumsi energi pada bangunan. Penghitungan nilai OTTV dilakukan dengan penghitungan manual, dan untuk mengukur nilai indeks konsumsi energi bangunan dilakukan dengan simulasi menggunakan software komputer. Objek penelitian pada kesempatan ini adalah gedung kantor sewa menara DEA tower 2 di Jakarta. Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa nilai perpindahan panas suatu bangunan atau OTTV (Overall Thermal Transfer Value) dipengaruhi oleh faktor nilai perbandingan luas jendela terhadap bidang fasad atau WWR (Window Wall Ratio) dan faktor pembayangan (Shading Coefficient), kemudian nilai indeks konsumsi energi bangunan dipengaruhi oleh nilai OTTV (Overall Thermal Transfer Value).