Jalan tol dibangun dengan tujuan untuk pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya. Salah satu bagian jalan tol adalah gerbang tol dan jalan penghubung, yang perannya penting dalam mengendalikan lalu lintas keluar masuk tol. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja dari gerbang tol dan jalan penghubung.
Lokasi studi adalah Gerbang Tol Bogor beserta jalan penghubungnya. Data sekunder diperoleh dari PT Jasa Marga (persero) cabang Jagorawi, serta Kantor Gerbang Tol Bogor. Data tersebut meliputi data Geometrik, data volume lalu lintas perjam serta data LHRT tol Jagorawi. Data primer diperoleh dengan cara melakukan pengamatan langsung di lapangan, meliputi, data waktu pelayanan, data lalu lintas di terminal nontol, serta data lalu lintas keluar masuk tol.
Evaluasi gerbang tol dan jalan penghubung dilakukan dengan menilai kinerja waktu pelayanan, geometri aktual, antrian yang terjadi di gerbang tol,dan arus lalu lintas di jalan penghubung.
Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu pelayanan di gardu masuk manual dan otomatis masing-masing adalah sebesar 1.54 detik/kendaraan dan 4 detik/kendaraan, nilai ini lebih kecil dibanding waktu pelayanan standar gardu masuk sistem tertutup yang ditetapkan dalam SPM yaitu 7 detik /kendaraan. Waktu pelayanan di gardu keluar adalah sebesar 7.54 detik/kendaraan, nilai tersebut juga lebih kecil dibanding waktu pelayanan standar gardu keluar sistem tertutup yang ditetapkan dalam SPM yaitu 8 detik/kendaraan. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa secara geometri, plaza tol beserta kelengkapanya, masih sesuai dengan standar geometri yang berlaku. Analisis terhadap kondisi antrian di gerbang tol menunjukan bahwa tidak terjadi antrian di gerbang tol Bogor dan di jalan penghubungnya.