digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian terletak di daerah Siung Malopot, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada koordinat 9821000 mN – 9828500 mN dan 302500 mE – 308500 mE (UTM zona 50 S). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tatanan geologi daerah Siung Malopot pada Cekungan Barito berdasarkan data lapangan dengan skala 1:12.500 dengan luas area 7,5 km x 6 km (45 km2); mengetahui paleoekologi dan paleoklimatologi pada daerah penelitian dengan analisis palinologi; dan menganalisis endapan batubara beserta cadangan terukur dan tertunjuk. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan, yaitu Satuan Punggungan Sesar, Satuan Perbukitan Vulkanik, Satuan Dataran Denudasional Lipatan, dan Satuan Dataran Aluvial. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari tiga satuan tidak resmi, dari tua ke muda yaitu Satuan Andesit yang berumur Kapur Akhir, Satuan Granodiorit yang berumur Kapur Akhir, Satuan Batupasir – Batulempung yang berumur Eosen Tengah – Eosen Akhir dan Satuan Endapan Aluvial menindih tidak selaras semua satuan pada umur Holosen - Resen. Struktur geologi yang ditemukan berupa perlipatan, sesar-sesar naik dan sesar – sesar mendatar yang terjadi akibat adanya rezim regangan pada Tersier Awal dan rezim kompresi saat pasca Eosen, khususnya Miosen Awal sampai Plio-Plistosen Analisis palinologi yang telah dilakukan pada lokasi KD 1-5 menunjukkan bahwa Satuan Batupasir – Batulempung berumur P14 – P17 (Eosen Akhir) dan lingkungan pengendapan berada pada lingkungan vegetasi backmangrove serta menunjukkan kondisi paleoekologi yang asosiasinya dengan kelembapan berubah-rubah kelembapan dari tua ke muda berdasarkan persentase AP / NAP dan Spora / Polen. Satuan Batupasir-batulempung merupakan satuan pembawa batubara yang penyebarannya dikontrol oleh kedudukan lapisan. Terdapat sepuluh lapisan batubara dengan rentang ketebalan 0,18-1,8 m. Berdasarkan klasifikasi ASTM , batubara di daerah penelitian termasuk dalam termasuk dalam High Volatile A, High Volatile B, High Volatile C dan Sub-Bituminus B. Dengan menggunakan metode USGS, diperoleh hasil perhitungan Sumberdaya Batubara Terukur (Measured Resources) sebesar 731.891.688, 4 ton dan perhitungan Sumberdaya Batubara Tertunjuk (Indicated Resources) sebesar 721.119.328,7 ton