digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia menyebabkan tingkat kebutuhan yang cukup tinggi akan transportasi baik penumpang maupun barang. Salah satu rencana pemerintah guna meningkatkan daya dukung infrastruktur dibidang transportasi adalah pembanguna jalan tol Cisumdawu yang menghubungkan kabupaten Bandung, Sumedang dan Majalengka. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisis kelayakan dari proyek pembangunan jalan Tol Cisumdawu yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2016. Analisis diawali dengan menghitung jumlah kendaraan yang akan melintasi ruas jalan tol tersebut. Analisa tersebut menggunakan bantuan program software SATURN untuk mensimulasikan proses pemilihan rute yang dilakukan oleh pengemudi dengan adanya penambahan jaringan jalan tol Cisumdawu pada sistem jaringan jalan nasional dan provinsi yang telah eksis sebelumnya. Proses akhir dari tugas akhir ini adalah analisis finansial yang dilakukan berdasarkan proyeksi total keuntungan pendapatan dari operasional tol serta total biaya pengeluaran pembangunan dan operasional dari jalan tol Cisumdawu. Dari hasil discount rate sebesar 12 %, dapat disimpulkan bahwa proyek pembangunan jalan tol Cisumdawu memiliki nilai NPV sebesar 1.855.539.000.00,00 dengan BCR sebesar 1.13 dan IRR sebesar 14% sehingga proyek ini dapat dikategorikan layak secara finansial.