digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tinggian Iliran dalam konteks eksplorasi berada pada daerah yang telah mature. Tinggian Iliran berlokasi di Antiklinorium Palembang Utara di dalam Blok Rimau, Cekungan Sumatera Selatan. Beberapa lapangan minyak yang telah ditemukan di daerah ini umumnya memiliki reservoir pada interval Formasi Talang Akar. Fokus penelitian kali ini adalah pada Formasi Talang Akar dan Formasi Lemat pada interval Reservoir-1, Reservoir-2, Reservoir-3 dan Reservoir-4. Tujuan utama penelitian ini adalah mengumpulkan dan mengevaluasi data bawah permukaan untuk menentukan variasi fasies dan fasies pengendapan secara vertikal maupun distribusi lateral, dan pemetaan interval yang memiliki potensi sebagai reservoir. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan beberapa metode yaitu, pertama analisis data sumur meliputi analisis litofasies dari inti bor dan potongan inti bor pada tujuh sumur yang diintegrasikan dengan data biostratigrafi dan petrografi, analisis elektrofasies dari log tali kawat pada tujuh sumur, dan korelasi sumur dengan pendekatan set parasekuen. Kedua yaitu analisis enam data lintasan gabungan seismik 2D meliputi pembuatan peta struktur waktu, peta isochrone dan pembuatan plot silang antara isochrone dengan gross sand untuk pembuatan peta gross sand isopach. Ketiga yaitu penafsiran distribusi reservoir yang berkaitan dengan pola sedimentasi. Hasil yang didapatkan adalah terdapat dua puluh satu litofasies yang mengindikasikan beberapa fasies pengendapan yaitu kipas aluvial, sungai teranyam, sungai meander, delta, kipas delta, pantai dan paparan terumbu. Fasies Reservoir-1 adalah Braided Stream dan Longitudinal Bar. Fasies Reservoir-2 adalah Debris Flow Breccias, Point Bar dan Longitudinal Bar. Fasies Reservoir-3 adalah Point Bar dan Longitudinal Bar. fasies Reservoir-4 adalah Channel Mouth Bar, Fan Delta Front, dan Longitudinal Bar. Distribusi empat interval reservoir memiliki arah Tenggara-Baratlaut.