Model transmisi demam berdarah dengan memperhatikan adanya pengaruh keheterogenan spasial dan mobilitas vektor dibahas dalam tesis ini. Berdasarkan fakta bahwa nyamuk bergerak aktif ketika mencari darah manusia sebagai makanannya. Sistem dinamik dengan lima kompartemen dikonstruksi di sini. Kompartemen tersebut antara lain manusia rentan , manusia terinfeksi , manusia sembuh , nyamuk rentan , and nyamuk terinfeksi . Keheterogenan spasial direpresentasikan dalam bentuk suku difusi. Analisis dinamik seperti eksistensi dari kondisi endemik, parameter ambang batas, kestabilan lokal dari kondisi kesetimbangan dikaji di sini. Pada bagian akhir, simulasi numerik menggunakan metode beda hingga dilakukan untuk mengilustrasikan dinamika solusi untuk kondisi yang berbeda.