digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu tantangan untuk meningkatkan kualitas karet ban adalah dengan menyeimbangkan traksi dan resistansi. Filler adalah salah satu komponen penting dalam kualitas karet ban ini, dengan mengganti sebagian atau seluruh filler dengan SiO2 telah dapat menjawab tantangan ini. Tetapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk dapat menggunakan SiO2 secara umum dalam industri karet ban, khususnya pada ukuran partikelnya dan coupling agent yang digunakan untuk kompatibilitas SiO2 sebagai filler karet ban. Metode Sol Gel digunakan sebagai metode sintesis nanosphere SiO-2.Nanosphere SiO2kemudian dicampurkan dengan kompon karet sebagai filler dengan cara pencampuran langsung dan pencampuran dengan penambahan kitosan sebagai coupling agent. Hasil SEM memperlihatkan morfologi SiO2 dengan bentuk sphere dan ukuran rata-rata 75 nm. Setelah melakukan analisa dan perbandingan antara kompon karet dengan filler carbon black, kompon karet dengan filler nanosphere SiO2, dan kompon karet dengan filler nanosphere SiO2 serta kitosan sebagai coupling agent. Dapat diketahui bahwa nanosphere SiO2 dapat terdispersi lebih baik dibandingkan carbon black pada kompon karet. Kitosan sebagai coupling agent diketahui meningkatkan homogenitas, tetapi menurunkan efek crosslink dari vulcanizing agent pada kompon karet. Sehingga diperlukan rasio vulcanizing agent yang berbeda apabila menggunakan kitosan sebagai coupling agent.