digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Blok Lepas Pantai Madura Barat (West Madura Offshore) berada pada Cekungan Laut Jawa Timur Utara dan merupakan lapangan penghasil hidrokarbon yang dioperasikan oleh PT Pertamina Hulu Energi WMO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik batuan induk serta korelasi antara batuan induk dan minyak bumi yang terdapat di daerah penelitian. Data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari tiga sumur untuk sampel batuan induk Formasi Ngimbang dan Kujung Unit II, dua sumur untuk sampel minyak bumi. Evaluasi batuan induk menggunakan data kandungan karbon organik total (TOC), hasil pirolisis Rock-Eval, dan reflektansi vitrinit, sedangkan korelasi batuan induk dan minyak bumi menggunakan data biomarker alkana normal, isoprenoid, sterana, dan terpana. Berdasarkan hasil evaluasi batuan induk, Formasi Ngimbang lebih berpotensi sebagai batuan induk dengan kandungan TOC cukup hingga baik, kerogen tipe II dan III, berada pada tahap belum matang hingga awal matang. Berdasarkan analisis biomarker, Formasi Ngimbang terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok 1 menunjukkan asal material organik campuran dengan dominasi tumbuhan tinggi pada kondisi lingkungan pengendapan oksik dan kelompok 2 menunjukkan asal material organik campuran dengan dominasi alga/bakteri pada kondisi lingkungan pengendapan anoksik-suboksik. Formasi Kujung Unit II pada daerah penelitian menunjukkan asal material organik campuran dengan dominasi tumbuhan tinggi pada kondisi lingkungan pengendapan oksik. Hasil korelasi menunjukkan bahwa minyak bumi yang terdapat pada daerah penelitian berkorelasi positif dengan batuan induk Formasi Ngimbang kelompok 1.