digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengembangan sel surya sebagai sumber energi alternatif menjadi salah satu ranah penelitian yang banyak diteliti dalam rangka pencarian sumber energi listrik masa depan. Sel surya dengan pemeka cahaya berbahan dasar zat warna, yaitu DSSC (dye-sensitized solar cells), menjadi sel surya dengan biaya produksi yang relatif murah karena kelimpahan bahan pemekanya di alam. Klorofil yang memiliki struktur dasar cincin porfirin, pemeka dengan efisiensi tertinggi, dan polianilin, semikonduktor organik konduktif, berpotensi untuk diaplikasikan pada DSSC. Interaksi senyawa dari keluarga porfirin (porfin, TPP, TSPP, TPPCO) dan polianilin (LEB, EB, PEB, ES) dipelajari dari tingkat energi elektroniknya secara ab initio dengan metode DFT / PBE0. Pada transfer elektron terinduksi foton, ada dua keadaan yang memungkinkan elektron ditransfer dari satu molekul ke molekul lainnya, yaitu ketika tingkat energi LUMO porfirin lebih tinggi dibandingkan LUMO polianilin atau tingkat energi HOMO polianilin lebih tinggi dibandingkan HOMO porfirin.