Metode elemen hingga (Finite Element Method/FEM) merupakan metode numerik untuk menyelesaikan persoalan syarat batas dan dalam bentuk persamaan diferensial. Inti dari FEM adalah representasi domain umum permasalahan yang dipandang sebagai subdomain-subdomain sederhana yang disebut dengan finite element. Metode elemen hingga ini diaplikasikan untuk memodelkan aliran air tanah dan persebaran nilai SP dalam bentuk profil 2-D. Untuk validasi hasil pemodelan persebaran SP tersebut, dilakukan perbandingan nilai dengan hasil pengukuran SP di lapangan. Dari hasil pemodelan, didapatkan kecepatan aliran hidrotermal sekitar 10-11 - 10-7 m/detik terlihat pula terbentuknya manifestasi pada model di bagian Kawah Domas. Hasil distribusi potensial diseluruh domain model menunjukan nilai yang semakin besar dari arah Kawah Domas menuju Kawah Jarian.