digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri komunikasi berkembang pesat di Indonesia menyebabkan adanya persaingan bisnis yang ketat dan kompetitif. XL sebagai salah satu operator komunikasi di Indonesia terus berkembang dalam upaya melakukan berbagai macam strategi komunikasi maupun strategi pemasaran yang efektif untuk menjaring pelanggan baru maupun mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Strategi diterapkan melalui produk dan jasa layanan XL yang unik, inovatif dan baru yang kemudian dikomunikasikan secara tepat kepada pelanggan. Eksplorasi isu bisnis bertujuan untuk mengindentifikasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan tantangan (threat) yang terjadi pada produk XL di bidang layanan data di kota bandung, sehingga akar masalah dapat teridentifikasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses analisis adalah Pengumpulan data sekunder, Analisis eksplorasi isu bisnis, Interview dengan pihak XL, Vendor, dan konsumen, Riset pasar di wilayah Bandung, Usulan strategi pemasaran komunikasi layanan data, dan Implementasi. Analisa yang didapat adalah masih rendahnya awareness penggunaan layaan data di telepon seluler menandakan adanya potensi pasar yang besar untuk XL mengembangkan layanan data masyarakat kota Bandung sehingga menjadi konsumen layanan data. Pengembangan komunikasi pemasaran terpadu merupakan sebuah metode yang efisien dan efektif dalam mengedukasi masyarakat kota Bandung mengenai layanan data. Edukasi yang dilakukan kepada masyarakat adalah mengenai keuntungan dan kegunaan layanan data yang dapat diaplilkasikan dalam kehidupan sehari-hari. Proses ini sekaligus bertujuan untuk memperluas pemakaian telepon seluler yang tidak hanya digunakan untuk layanan voice dan SMS saja, namun digunakan sebagai media untuk berinternet secara mobile Implementasi akan dilakukan di kota Bandung yang memilki 6 wilayah pembagian kota, yaitu Wilayah Bojonegara, Wilayah Cibeunying, wilayah Ujung Berung, wilayah Gede Bage, wilayah Karees, dan wilayah Tegallega.