Industri komunikasi berkembang pesat di Indonesia menyebabkan adanya
persaingan bisnis yang ketat dan kompetitif. XL sebagai salah satu operator
komunikasi di Indonesia terus berkembang dalam upaya melakukan berbagai
macam strategi komunikasi maupun strategi pemasaran yang efektif untuk
menjaring pelanggan baru maupun mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Strategi diterapkan melalui produk dan jasa layanan XL yang unik, inovatif dan
baru yang kemudian dikomunikasikan secara tepat kepada pelanggan.
Eksplorasi isu bisnis bertujuan untuk mengindentifikasi kekuatan (strength),
kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan tantangan (threat) yang terjadi
pada produk XL di bidang layanan data di kota bandung, sehingga akar masalah
dapat teridentifikasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses analisis
adalah Pengumpulan data sekunder, Analisis eksplorasi isu bisnis, Interview
dengan pihak XL, Vendor, dan konsumen, Riset pasar di wilayah Bandung,
Usulan strategi pemasaran komunikasi layanan data, dan Implementasi.
Analisa yang didapat adalah masih rendahnya awareness penggunaan layaan data
di telepon seluler menandakan adanya potensi pasar yang besar untuk XL
mengembangkan layanan data masyarakat kota Bandung sehingga menjadi
konsumen layanan data. Pengembangan komunikasi pemasaran terpadu
merupakan sebuah metode yang efisien dan efektif dalam mengedukasi
masyarakat kota Bandung mengenai layanan data. Edukasi yang dilakukan kepada
masyarakat adalah mengenai keuntungan dan kegunaan layanan data yang dapat
diaplilkasikan dalam kehidupan sehari-hari. Proses ini sekaligus bertujuan untuk
memperluas pemakaian telepon seluler yang tidak hanya digunakan untuk layanan
voice dan SMS saja, namun digunakan sebagai media untuk berinternet secara
mobile
Implementasi akan dilakukan di kota Bandung yang memilki 6 wilayah
pembagian kota, yaitu Wilayah Bojonegara, Wilayah Cibeunying, wilayah Ujung
Berung, wilayah Gede Bage, wilayah Karees, dan wilayah Tegallega.