digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian terletak pada 359625 – 363052 m N dan 442971 – 448080 m E (UTM 50N, WGS84). Secara administratif, berada di wilayah Desa Long Adiu, Kecamatan Gongsalak, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Timur. Secara fisiografi, daerah penelitian berada di tepi barat Cekungan Tarakan. Di daerah penelitian terdapat empat satuan geomorfologi, yaitu Satuan Perbukitan Antiklin, Satuan Perbukitan Homoklin, Satuan Lembah Homoklin, dan Satuan Dataran Aluvial. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan batuan tidak resmi, dari tua ke muda, yaitu Satuan Batupasir, Satuan Batugamping, Satuan Batupasir-Batulanau, dan Satuan Aluvial. Satuan Batupasir disetarakan dengan Formasi Malinau. Satuan Batugamping dan Satuan Batupasir-Batulanau disetarakan dengan Formasi Sembakung. Struktur geologi yang terdapat di daerah penelitian yaitu kemiringan lapisan, lipatan dengan sumbu berarah NE – SW, dan dua sesar mendatar yaitu Sesar Menganan Naik dengan arah W-E dan Sesar Mengiri Naik NW-SE. Struktur geologi tersebut diperkirakan terjadi akibat aktivitas tektonik pada Kala Plio-Pleistosen dengan gaya kompresi berarah NW-SE. Sejarah geologi daerah penelitian dimulai pada Eosen Tengah dimana Satuan Batupasir terbentuk, kemudian pada Eosen Akhir diendapkan Satuan Batugamping secara selaras. Setelah itu pada umur yang sama, diendapkan Satuan Batupasir-Batulanau secara menjemari dengan Satuan Batugamping. Pada Plio – Plistosen terjadi aktifitas tektonik yang mengakibatkan terbentuknya struktur geologi. Proses geologi terus berlanjut berupa erosi sehingga diendapkan Satuan Aluvial dan morfologi seperti sekarang.