digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Seha merupakan lapangan yang terletak di Kalimantan Utara yang telah terbukti menghasilkan hidrokarbon. Lapangan ini terletak di Subcekungan Tidung, satu dari empat subcekungan yang merupakan bagian dari Cekungan Tarakan. Studi akan difokuskan pada Formasi Santul, dibatasi oleh SB-1 dan MFS-2, terdiri dari lima interval reservoir gas. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari tatanan geologi, memodelkan geometri dan properti reservoir, serta menghitung volume dari cadangan hidrokarbon berupa gas pada lima interval reservoir dalam Formasi Santul, Cekungan Tarakan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data sumur, data deskripsi keratan bor, data hasil analisis biostratigrafi, data DST, serta data seismik 2D. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi sikuen stratigrafi, analisis fasies, analisis ketebalan reservoir, analisis petrofisika, analisis lingkungan pengendapan, pengikatan data sumur-seismik, pembuatan peta struktur waktu dan kedalaman, pemodelan struktur tiga dimensi, pemodelan petrofisika, dan perhitungan cadangan hidrokarbon. Metode-metode yang diterapkan ini akan menghasilkan gambaran mengenai tatanan geologi dari daerah penelitian. Hasil analisis lingkungan pengendapan menunjukkan bahwa kelima reservoir termasuk lingkungan estuarin yang didominasi oleh gelombang laut. Terdapat beberapa stuktur berupa antiklin serta sesar normal dan sesar naik. Antiklin ini memiliki sumbu baratlaut – tenggara. Sesar-sesar ini memiliki tren timurlaut – baratdaya dan timurlaut – tenggara. Diperkirakan umur dari antiklin dan sesar-sesar ini adalah Plio-Pleistosen dan disebabkan karena rezim sesar mendatar mengiri dengan arah tren baratlaut – tenggara. Hasil analisis petrofisika menunjukkan bahwa interval penelitian merupakan shaly sand. Reservoir pada interval penelitian memiliki nilai rata-rata volume serpih 40%, rata-rata porositas 17%, dan rata-rata saturasi air 70%. Estimasi volume hidrokarbon pada lima reservoir dilakukan dalam satu segmen dan menghasilkan total cadangan sebesar 72.4 bcf.