Saat ini market share bank syariah masih relatif kecil dibandingkan dengan bank konvensional. Pada 2008 lalu dengan total aset Rp 49,5 triliun, bank syariah baru meraih market share sekitar 2,2% dari total industri perbankan. Pertumbuhan yang sangat lambat ini dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya pengetahuan masyarakat yang masih sedikit mengenai perbankan syariah.
Produk-produk bank syariah yang belum begitu dikenal menjadi kendala tersendiri bagi konsumen. Konsumen merasakan bahwa produk bank syariah mempunyai karakteristik yang sama dengan produk bank konvensional. Faktor lainnya yang mempengaruhi lambatnya pertumbuhan bank syariah adalah Sumber Daya Insani dari perbankan syariah. Jumlah Sumber Daya Insani perbankan syariah masih belum mencukupi untuk mendukung pertumbuhan perbankan syariah sebesar 5%. Selain kedua faktor tersebut, promosi yang dilakukan perbankan syariah masih sedikit dan tidak berkelanjutan. Hal ini karena dukungan permodalan yang belum mencukupi untuk melakukan promosi secara besar-besaran. Kekurangan permodalan dan Sumber Daya Insani yang baik, menghambat proses komunikasi informasi yang ingin disampaikan oleh perbankan syariah
kepada masyarakat.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan perbankan syariah secara umum dan juga menganalisis kendala dan hambatan yang akan dihadapi oleh Bank Jabar Syariah dalam proses spin off dari Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Bank
Umum Syariah (BUS). Selain itu dilakukan analisis mengenai proses komunikasi yang dapat dilakukan Bank Jabar Syariah untuk menyampaikan informasi mengenai Bank Jabar Syariah sehingga awareness terhadap Bank Jabar Syariah terus meningkat. Pengumpulan data diperoleh
melalui data sekunder yang berasal dari data publikasi yang dikeluarkan oleh intitusi pemerintah dan juga data yang berasal dari internet dan website serta data survei yang sudah dipublikasi oleh lembaga survei.
Berdasarkan data yang terkumpul, penyampaian informasi kepada nasabah dan calon nasabah, dapat dilakukan dengan proses Brand Communication. Pemilihan media promosi dan komunikasi harus direncakan dengan baik dan sesuai target konsumen sehingga informasi mengenai perbankan
syariah dan Bank Jabar Syariah, dapat diperoleh dengan mudah dan memberikan persepsi yang baik dimasyarakat.