Pabrik semen dengan konfigurasi 2 string ILC-SLC pada preheaternya merupakan suatu desain yang kompleks. Untuk meningkatkan kinerja sistem pabrik semen seperti ini diperlukan pengetahuan mengenai neraca massa dan panas sistem secara keseluruhan maupun bagian-bagiannya. Sayangnya pengukuran langsung di lapangan untuk mengetahui nilai efisiensi siklon, khususnya tiga unit siklon di
bawah top cyclone di setiap string, mustahil dilakukan. Sedangkan perhitungan neraca massa dan panas memerlukan nilai efisiensi pemisahan partikel dari siklonsiklon
ini. Pengembangan model matematik proses pembuatan klinker semen berbasis persamaan dasar konservasi massa dan energi sangat diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut dan diharapkan sekaligus dapat dipakai untuk menghitung nilai efisiensi pemisahan partikel dari beberapa siklon yang mustahil dilakukan berdasarkan hasil pengukuran di lapangan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab kesulitan yang dialami para perancang dan praktisi pabrik semen. Dalam penelitian ini dikembangkan suatu model matematik proses pembuatan klinker semen di suatu pabrik yang memiliki
dua string preheater ILC dan SLC dengan konfigurasi tertentu dengan basis konservasi massa dan energi di setiap peralatan utama proses. Untuk konfigurasi seperti ini akan diperoleh delapan belas persamaan linier dengan delapan belas parameter yang tidak diketahui. Metode untuk menyelesaikan persamaanpersamaan tersebut yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode Naive Gauss Elimination. Hasil perhitungan dapat dipergunakan secara langsung untuk
mengevaluasi efisiensi pemisahan siklon-siklon di bawah top cyclone di masingmasing string preheater. Program komputer untuk memudahkan penyelesaian persamaan yang dikembangkan juga dilakukan. Validasi dengan data operasi yang diambil dari salah satu pabrik semen di Indonesia menunjukkan hasil yang cocok dengan kinerja pabrik tersebut dan evaluasi nilai efisiensi beberapa siklon dapat dilakukan dengan hasil yang dapat diterima. Dengan demikian pengembangan
model matematik proses pembuatan klinker semen dalam penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai alat bantu bagi praktisi dan perancang pabrik dalam merekayasa agar diperoleh peningkatan kinerja pabrik.