digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP TIMBUL HARAHAP 1-COVER.pdf


2007 TA PP TIMBUL HARAHAP 1-BAB1.pdf

2007 TA PP TIMBUL HARAHAP 1-BAB2.pdf

2007 TA PP TIMBUL HARAHAP 1-BAB3.pdf

2007 TA PP TIMBUL HARAHAP 1-BAB4.pdf

2007 TA PP TIMBUL HARAHAP 1-BAB5.pdf

2007 TA PP TIMBUL HARAHAP 1-PUSTAKA.pdf


Masuknya aliran panas dari bawah reservoir ke dalam medium berongga di dalamnya mempengaruhi kondisi tekanan, entalpi dan temperatur di dalam reservoir. Hal ini terjadi karena panas mengalir dari daerah bertemperatur tinggi ke daerah bertemperatur lebih rendah. Panas mengalir melalui daerah patahan (fracture zone) yang memiliki permeabilitas dan porositas lebih tinggi dari daerah sekitarnya di dalam reservoir untuk kemudian terjadi transfer panas secara konduksi menuju daerah sekitarnya. Tulisan ini mensimulasikan proses transfer panas dengan mengamati distribusi tekanan, entalpi, dan temperatur di dalam reservoir panas. Metode numerik yang digunakan adalah metode beda hingga. Hasil yang ditampilkan berupa gambaran distribusi tekanan, entalpi sebagai fungsi dari tekanan dan waktu, serta temperatur sebagai fungsi dari tekanan dan entalpi untuk kemudian diinterpretasikan..