digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rafif Prastya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Rafif Prastya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rafif Prastya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rafif Prastya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rafif Prastya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rafif Prastya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rafif Prastya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rafif Prastya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Dalam konteks industri minyak dan gas, fluida multikomponen seringkali ditemukan di dalam reservoir atau sumur minyak, yaitu ketika campuran berbagai komponen seperti hidrokarbon, air, dan gas mengalir dan berinteraksi satu sama lain. Pemahaman mendalam terhadap aliran fluida multikomponen pada media berpori menjadi kunci untuk mengoptimalkan produksi minyak dan gas dari reservoir bawah tanah. Salah satu metode yang dapat dijadikan solusi adalah Enhanced Oil Recovery. Namun, penerapan Enhanced Oil Recovery juga dihadapkan pada tantangan teknis, termasuk ketidakpastian dalam perhitungan permeabilitas, yang mempengaruhi keberhasilan metode. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan sebuah simulasi dalam perhitungan permeabilitas efektif yang lebih akurat. Pada tugas akhir ini akan dilakukan penelitian untuk mendapatkan nilai permeabilitas efektif melalui simulasi fluida multikomponen dengan menggunakan metode volume hingga (FVM). Penelitian dilakukan dengan melakukan simulasi aliran fluida air yang melewati sampel batuan berpori dengan fluida udara terperangkap di dalamnya. Pada penelitian ini digunakan 7 buah sampel batuan jenis sandstone dengan porositas hampir sama, tetapi strukturnya berbeda-beda. Simulasi dilakukan dengan memvariasikan parameter keterbasahan dari fluida. Didapatkan nilai permeabilitas efektif untuk simulasi wetting yang bervariasi dalam rentang nilai 29,124 hingga 1492,028 ????????. Sementara itu, nilai permeabilitas efektif untuk simulasi non-wetting bervariasi dalam rentang nilai 1,186 hingga 109,191 ????????. Pada penelitian ini juga dilakukan analisis hubungan antara permeabilitas efektif dengan spesific surface area. Berdasarkan analisis, tidak terlihat adanya hubungan yang jelas antara luas permukaan spesifik dan permeabilitas efektif.