Pemerintah daerah memerlukan pengelolaan keuangan yang baik, agar kinerja dan efisiensinya bisa terjaga,
khususnya pada sisi belanja pembangunan. Oleh karena itu diperlukan adanya e-Controlling, yaitu sistem
informasi yang mampu berfungsi sebagai tools untuk perencanaan belanja, pengendalian dan monitoring
pelaksanaan belanja anggaran tersebut. Pada sistem informasi e-Controlling ini, setiap satuan kerja pemerintah
daerah merencanakan belanja anggarannya dalam bentuk paket-paket pengadaan. Pada tiap paket tersebut
ditentukan metode pengadaannya, tanggal rencana pengadaan, tanggal rencana kontrak, tanggal selesai
pengadaan, besarnya anggaran yang dipakai, dan rencana termyn-termyn pembayarannya. Dari rencana tersebut
maka pada setiap periode monitoring, dilakukan update kemajuan pelaksanaan belanja pembangunan, misalnya
di tiap akhir bulan. Pada monitoring ini, dilakukan wawancara dan peninjauan lapangan jika diperlukan, lalu
hasil informasi kemajuan pekerjaan diinputkan ke dalam sistem. Progress fisik, progress keuangan dan masalahmasalah
yang muncul pada pelaksanaan bisa langsung diinputkan ke dalam sistem, untuk kemudian bisa dipakai
bahan pengendalian dan evaluasi kinerja satuan kerja terkait belanja pembangunan. Melalui perencanaan termyntermyn
pembayaran, maka dapat digambarkan kurva-S kegiatan satuan kerja selama setahun, dan dapat
dibandingkan antara rencana dan realisasinya. Dari data ini bisa diukur sejauh mana kemampuan dan kinerja
satuan kerja pemerintah daerah dalam merencanakan dan melaksanakan paket-paket pekerjaan yang menjadi
tanggung jawabnya. Dari sisi finansial, maka satuan kerja pendapatan dan keuangan daerah dapat lebih mudah
mempersiapkan dana-dana yang diperlukan per bulannya karena data tersebut sudah bisa direncanakan dan dapat
dilihat secara lebih mudah lewat sistem e-Controlling ini.