Pengembangan kualitas bahan bakar yang sekarang banyak dilakukan, bertujuan untuk memperbaiki karakteristik bahan bakar, agar sesuai dengan kinerja yang diinginkan. Penggunaan aditif bahan bakar merupakan salah satu solusi termudah untuk meningkatkan kualitas bahan bakar, terutama jenis kualitas bahan bakar yang ada masih kurang baik. Aditif bahan bakar memiliki 3 fungsi utama, yaitu: perbaikan proses pembakaran (combustion improver), fungsi pembersih komponen seperti bahan bakar dan ruang bakar (detergent), dan meningkatkan sifat kelumasan pada gesekan sistem torak dengan silinder (lubricity improver). Dalam penelitian ini kinerja aditif dievaluasi melalui pengujian pada alat yang dibuat khusus untuk mengetahui karakteristik gesekan sistem torak dan silinder. Pengujian dilakukan dengan variasi beberapa takaran aditif bahan bakar, yaitu: 0, 400, 800, dan 1200ppm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan aditif memperbaiki sifat kelumasan bahan bakar. Hasil terbaik untuk semua parameter dinilai adalah pada penambahan aditif sebesar 400 ppm. Gesekan antara sistem torak dengan silinder paling kecil. Hambatan berkurang sebesar 49,6%, dan keausan berkurang sebesar 0,034%, Kebersihan komponen ruang bakar yang baik. Nilai ekonomis paling tinggi