Teknologi pelapisan menggunakan jalur sol gel sedang banyak dilakukan penelitian. Metode ini termasuk metode pemrosesan material yang tergolong baru dan dalam tahap pengembangan. Proses pelapisan yang digunakan yaitu menggunakan metode self assembled monolayers. Teknologi ini digunakan untuk meningkatkan efek ketahanan korosi AISI 304 pada media asam yang mengandung klorida, bromida, dan sulfat.
Material keramik merupakan salah satu material yang stabil dan tahan terhadap media korosi asam. Salah satu material keramik yang memiliki kestabilan yang baik terhadap korosi adalah silikon dioksida. Silikon dioksida didapat baik dari mineral maupun sintesis larutan kimia. Dalam penelitian ini penggunaan bahan awal silika berasal dari Tetraethyl Ortho Silicate (TEOS).
Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) parameter, yaitu konsentrasi prekursor TEOS (0,1 M dan 0,5 M), temperatur kalsinasi (400oC, 550oC, dan700oC) dan konsentrasi media korosi HCl (0,5 M dan 1,5 M). Proses pelapisan dilakukan dengan waktu perendaman yang konstan. Metode pengujian korosi dengan menghitung masa yang hilang atau weight loss.
Lapisan tipis silika yang terbentuk pada baja AISI 304 dilakukan karakterisasi SEM-EDS untuk melihat morfologi dan unsur yang menempel pada permukaan. Konsentrasi prekursor 0,1 M dan temperatur kalsinasi 400oC menghasilkan lapisan tipis (sekitar 590 nm) yang merata dan terbentuk sedikit retakan. Pengaruh temperatur kalsinasi 700oC tidak menghasilkan lapisan tipis silika melainkan oksida kompleks. Hasil pengukuran laju korosi menunjukan bahwa belum terdapat pengaruh yang konsisten dari parameter konsentrasi prekursor TEOS. Pengaruh konsentrasi media korosi memperlihatkan semakin tinggi konsentrasi HCl maka semakin tinggi pula laju korosi yang didapatkan.