digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertanyaan penelitian proyek akhir ini adalah pada bagaimana pemanfaatan Model SIMONE 3.0 mampu membantu pengambil keputusan dalam menganalisis kinerja sistem supply chain Wall’s Ice Cream, sehingga dapat membantu dalam merumuskan strategi yang sesuai untuk memenuhi peningkatan market demand es krim di masa mendatang. Hal yang mendasari isu tersebut adalah peningkatan penjualan es krim di Indonesia yang mengalami peningkatan hingga tahun 2007 sebesar 19% dan diprediksikan akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Sementara sebagai produk es krim satu-satunya dari PT. Unilever Indonesia Tbk. untuk kategori food and ice cream, Wall’s ditargetkan mampu memenuhi market demand es krim di Indonesia yang semakin meningkat tersebut. Pada tahun 2008 Unilever International Sourcing Group mengenalkan software SIMONE 3.0 sebagai sebuah strategic tool berbasis Microsoft Excel yang dianggap mampu membantu menganalisis kinerja sistem supply chain untuk produk yang memiliki tingkat seasonality yang tinggi seperti es krim. Berdasarkan kondisi tersebut di atas, penelitian proyek akhir ini akan melakukan uji kesesuaian atas usulan pendayagunaan SIMONE 3.0 dengan mengaplikasikan software tersebut pada PT. Unilever Tbk. Indikator untuk uji kesesuaian diambil dari teori strategic decision yang diutarakan Byron J. Finch dalam pembahasan strategic decision and operation. Penelitian proyek akhir ini menghasilkan lima temuan yaitu (a) Data yang dihasilkan oleh SIMONE 3.0 hanya data per lini produksi dan per grup produk. (b) Sebelum menjalankan simulasi, data mentah yang dimiliki oleh perusahaan harus diolah terlebih dahulu agar sesuai dengan requirement dari SIMONE 3.0. (c) SIMONE 3.0 cenderung membantu analisa dalam pengambilan keputusan-keputusan strategis jangka panjang dan bukan untuk daily decision.(d) Unilever dapat menggunakan SIMONE 3.0 kapan saja dan mencoba mendapatkan hasil yang paling baik dari simulasi tersebut dengan jumlah replikasi sesuai yang diinginkan. (e) SIMONE 3.0 dapat lebih digunakan secara maksimal jika faktor cost dimasukkan dalam simulasi. Penelitian proyek akhir ini juga memberikan lima rekomendasi terkait rencana pengimplementasian SIMONE 3.0 yakni, (a) aliran data yang digunakan sebagai input dalam simulasi harus diperjelas dengan membuat tabel tersendiri untuk data-data tersebut, (b) pengguna SIMONE 3.0 adalah supply management division Wall’s Ice Cream yang memang mempunyai akses penuh terhadap data-data tersebut, dan juga membutuhkan informasi yang dihasilkan oleh simulasi ini, (c) sebaiknya simulasi digunakan pada akhir tahun sehingga data permintaan aktual dari Januari hingga Desember telah tersedia serta tidak mengganggu rutinitas atau tugas utamanya, dan (d) dibuat suatu buku panduan yang baku di mana di dalamnya terdapat panduan cara penggunaan, data apa saja yang dibutuhkan beserta contoh output, (e) dibuat suatu pelatihan yang bertujuan menyamakan persepsi antara para pengguna, mempermudah koordinasi dan penggunaan simulasi pada waktunya, mencegah kesalahan pengisian data, dan tentunya efisiensi waktu.