digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Aktifitas eksplorasi dan produksi minyak bumi memerlukan sarana transportasi laut dalam jalur distribusinya. Pelabuhan menjadi sarana transportasi yang sangat penting dalam aktivitas tersebut. Perencanaan pelabuhan kilang minyak bumi yang baik selalu mempertimbangkan kondisi hidrooseanografi (gelombang, angin dan arus) dan transformasi gelombang (refraksi difraksi). Pemilihan layout pelabuhan yang optimal sangat diperlukan untuk mendapatkan design pelabuhan yang ekonomis dan efektif. Pemilihan dermaga lebih diarahkan kepada struktur yang ringan yaitu jetty struktur. SBM (Single Buoy Mooring) menjadi alternatif lain untuk mengakomodasi kapal-kapal tanker berukuran sangat besar. Analisis berthing dan konfigurasi mooring turut diperhitungkan untuk kondisi pembebanan terhadap struktur dermaga. Loading platform tidak dibenarkan untuk menerima gaya horizontal dari berthing energi.