digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Getaran merupakan salah satu penyebab kegagalan mesin. Getaran sering disebabkan oleh massa tak seimbang yang berputar. Getaran yang muncul dapat menyebabkan timbulnya tegangan mekanik sehingga memicu terjadinya retak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan besar getaran dan tegangan mekanik pada suatu struktur sederhana melalui pemodelan beban dinamik akibat massa tak seimbang yang berputar. Pada penelitian ini, pemodelan beban dinamik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak yang berbasis metode elemen hingga dan pemodelan secara manual dengan menerapkan metode analitik. Pada pemodelan yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak, model dibangun dengan menggunakan ANSYS Workbench 12. Sementara itu, pada pemodelan analitik, dibangun dua buah model. Model pertama dibangun dengan menganggap beban dinamik sebagai beban statik dan model kedua dibangun dengan menyederhanakan sistem getaran banyak derajat kebebasan menjadi sistem satu derajat kebebasan. Hasil pemodelan ini kemudian divalidasi dengan hasil pengujian beban dinamik. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa tegangan mekanik umumnya bernilai dominan pada bagian perangkat uji yang mengalami deformasi yang besar. Namun, pada bagian batang yang mengalami deformasi yang kecil karena dekat dengan tumpuan ataupun node ternyata juga dapat mengalami tegangan mekanik yang besar. Sementara itu, hasil pemodelan yang dilakukan menunjukkan bahwa model yang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak hanya dapat memperkirakan tegangan mekanik di sekitar tumpuan jepit. Namun, tegangan mekanik pada bagian yang jauh dari tumpuan jepit tidak dapat diperkirakan dengan baik. Sementara itu, pada pemodelan analitik, kedua model yang dibuat tidak dapat memperkirakan besar getaran perangkat uji akibat beban dinamik.