digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pipa geotermal digunakan untuk mengalirkan geotermal dari dalam perut bumi ke permukaan bumi. Di dalam pipa geotermal, terdapat separator untuk memisahkan unsur yang diperlukan dan tidak diperlukan. Setelah dilakukan pemisahan oleh separator, unsur yang diperlukan kemudian disalurkan ke pipa lain untuk selanjutnya digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Separator dalam pipa geotermal sering mengalami kerusakan dikarenakan adanya hantaman gaya Lift dan gaya Drag dari aliran gas. Melalui persamaan kontinuitas, persamaan momentum, persamaan energi, dan persamaan keadaan, akan diperoleh model matematika aliran fluida di dalam pipa geotermal. Dengan mengenakan gangguan pada kondisi awal dalam model ini, kemudian akan didapat model matematika fluida di sekitar separator dalam pipa geotermal. Selanjutnya akan ditentukan koefisien Lift dan koefisien Drag yang bergantung pada kompresibilitas aliran. Koefisien Lift dan koefisien Drag akan memberi prediksi besar aliran gas yang menghantam separator. Model yang telah diperoleh akan digunakan dalam simulasi numerik persamaan Laplace untuk mengetahui bagaimana perilaku aliran inkompresibel dan aliran kompresibel di dalam pipa geotermal.