Metode geolistrik dalam kegiatan eksplorasi panasbumi digunakan untuk menentukan nilai resistivitas dari suatu lapisan bawah permukaan bumi akibat adanya fluida pengisi pori batuan dan juga temperatur bawah permukaan. Salah
satu metode geolistrik yang biasa dipakai dalam ekplorasi panasbumi adalah metode mise-a-la-masse. Metode ini dipilih karena termasuk metode pengukuran tahanan jenis untuk memetakan penyebaran lateral dari suatu konduktif di bawah
permukaan, dimana bagian zona konduktif di bawah permukaan telah diketahui sebagian. Dengan menggunakan inversi Lavenberg-Marquardt dapat diketahui perubahan resistivitas terhadap kedalaman. Hasil yang didapat berupa sebaran
resistivitas dapat digunakan untuk menginterpretasi data satu dimensi pada daerah prospek sumber panas bumi dan dengan analisis tersebut dapat diidentifikasi elemen-elemen utama yang membangun sebuah sistem geothermal.