Tebu adalah tanaman rerumputan monokotil dari family Poaceae dan umumnya membutuhkan waktu panen sekitar 11 sampai 12 bulan, menghasilkan variasi spasio-temporal yang tinggi akan perkembangan tanaman dan radiometrinya. Tujuan dari penelitian ini adalah memahami variabilitas tersebut dan selanjutnya digunakan untuk mengestimasi umur tanaman tebu dan waktu panennya.
Untuk melakukan estimasi umur tanaman tebu digunakan kamera true color dan kamera inframerah dekat yang dipasangkan pada wahana pesawat tanpa awak. Dari citra inframerah dapat dihitung nilai indeks vegetasi yang menunjukan tingkat kerapatan vegetasi hijau pada area yang diamati. Indeks vegetasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Enhanced Normalized Vegetation Index (ENDVI), sebuah model matematis yang dibuat untuk mendapatkan indeks vegetasi dari data satu kamera inframerah dekat.
Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ENDVI dan umur tanaman tebu memiliki korelasi yang cukup tinggi. Korelasi antara nilai indeks vegetasi dan data umur tebu digunakan untuk mengestimasi umur kebun tebu yang lainnya. Estimasi tidak dapat dilakukan hanya dengan mengguakan nilai ENDVI tetapi harus dibantu dengan interpretasi secara visual. Sementara itu dari nilai faktor kemasakan didapatkan korelasi antara ENDVI dengan waktu panen terbaik