digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah menjadi wabah global dilihat dari peningkatan jumlah kasus setiap tahun. Tugas akhir ini ingin mengetahui bagaimana cara mencegah kasus demam berdarah melalui analisis dinamika populasi nyamuk. Siklus hidup nyamuk Aedes aegypti dibagi menjadi lima fase: telur awal(W1), telur matang(W2), larva(L), dewasa awal(A1), dan dewasa matang(A2). Matriks proyeksi populasi merepresentasikan dinamika populasi nyamuk Aedes aegypti. Basic Reproduction Ratio digunakan untuk menganalisis pertumbuhan populasi nyamuk. Setelah itu, dilakukan estimasi parameter yang digunakan dalam model dan simulasi numerik untuk nilai parameter yang diberikan, simulasi matriks Q konstan, serta simulasi matriks Q tidak konstan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa fase telur sangat mempengaruhi R0, laju kematian di masing-masing fase berbanding terbalik dengan R0, dan ketersediaan air mempengaruhi pertumbuhan populasi nyamuk.