Pendokumentasian aset dalam bentuk model tiga dimensi sangat bermanfaat untuk keperluan pemeliharaan dan perbaikan aset yang memiliki bentuk yang kompleks. Salah satu metode untuk melakukan pemodelan pada objek adalah dengan fotogrametri rentang dekat. Dengan fotogrametri rentang dekat, maka faktor seperti kesulitan pengoperasian dan harga bisa diminimalisir dengan penggunaan kamera digital non-metrik yang dijual ada di pasaran. Terjadi masalah jika pemodelan dilakukan di bawah air karena kondisi kesegarisan akan lebih sulit diwujudkan karena pengaruh bingkai kedap air dan juga media air. Penelitian ini menunjukkan pengaruh bingkai kedap air dan media air terhadap parameter interior kamera. Selain itu ditunjukkan juga bahwa dengan menggunakan perangkat lunak Australis 6 dan Photomodeler Scanner untuk proses pemodelan tiga dimensi pada objek bawah air dapat menghasilkan model tiga dimensi yang berkualitas dengan ketelitian hingga 0.8 mm. Ketelitian yang lebih baik dapat dapat diperoleh jika titik kontrol terdistribusi lebih merata.