digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sensor yang digunakan untuk mengukur kuantitas BBM dalam wadah/tangki disebut fuel level sensor. Pada prinsipnya fuel level sensor terdiri dari sebuah sensor yang berfungsi untuk men-sensing tinggi muka BBM pada wadah/ tangki dan suatu rangkaian pengondisi yang berfungsi untuk mengubah keluaran dari sensor ke dalam besaran listrik. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan membuat fuel level sensor tersebut, dengan keluaran digital, dimana metode pengukurannya berbasis kapasitans. Metode tersebut dipilih karena beberapa keunggulannya, antara lain adalah kemampuannya untuk menunjukkan adanya kontaminan BBM, serta bersifat non-mekanik. Dari hasil karakterisasi dan pengujian, sensitivitas dari divais pen-sensing pada fuel level sensor adalah sebesar 0,298 fF/mm, dimana error pengujian fuel level sensor pada tiap 10 mm tinggi muka premium, bervariasi dari nilai -5 % s.d. 10 % bergantung pada besarnya tinggi muka premium.