Game playing adalah salah satu sistem kecerdasan buatan (AI). Untuk permasalahan pada permainan yang
berbasis pada giliran pemain, salah satu algoritma yang dapat digunakan adalah alpha-beta pruning yang
diimplementasikan pada game tree algoritma minimax. Dengan konsep utama untuk mengurangi jumlah node
yang dievaluasi dalam pencarian menggunakan algoritma minimax [1]. Dalam hal ini, permainan reversi dapat
menggunakan algoritma ini karena permainan dapat diimplementasikan dalam sebuah tree (struktur data). Tree
memiliki cabang-cabang yang terdiri dari node yang akan menyatakan nilai yang selanjutnya akan digunakan
dalam menentukan langkah terbaik dari permainan. Nilai tersebut didapat dari proses evaluasi terhadap segala
kemungkinan yang terjadi pada tiap perubahan keping dari papan permainan reversi. Nilai evaluasi ini berkisar
antara minus tak hingga sampai tak hingga. Beberapa cara yang dapat digunakan dalam mengevaluasi nilai pada
permainan reversi ini, diantaranya adalah dengan mengevaluasi jumlah langkah yang dapat dilakukan oleh
pemain pada tiap kali kesempatan, memperkecil kemungkinan dari keping pemain yang berbatasan dengan petak
kosong dan penguasaan pada posisi-posisi pojok dari papan permainan [2].