digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Game playing adalah salah satu sistem kecerdasan buatan (AI). Untuk permasalahan pada permainan yang berbasis pada giliran pemain, salah satu algoritma yang dapat digunakan adalah alpha-beta pruning yang diimplementasikan pada game tree algoritma minimax. Dengan konsep utama untuk mengurangi jumlah node yang dievaluasi dalam pencarian menggunakan algoritma minimax [1]. Dalam hal ini, permainan reversi dapat menggunakan algoritma ini karena permainan dapat diimplementasikan dalam sebuah tree (struktur data). Tree memiliki cabang-cabang yang terdiri dari node yang akan menyatakan nilai yang selanjutnya akan digunakan dalam menentukan langkah terbaik dari permainan. Nilai tersebut didapat dari proses evaluasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi pada tiap perubahan keping dari papan permainan reversi. Nilai evaluasi ini berkisar antara minus tak hingga sampai tak hingga. Beberapa cara yang dapat digunakan dalam mengevaluasi nilai pada permainan reversi ini, diantaranya adalah dengan mengevaluasi jumlah langkah yang dapat dilakukan oleh pemain pada tiap kali kesempatan, memperkecil kemungkinan dari keping pemain yang berbatasan dengan petak kosong dan penguasaan pada posisi-posisi pojok dari papan permainan [2].