Teknologi insect cyborg merupakan salah satu teknologi alternatif yang mampu menggantikan robot mikro. Insect cyborg memiliki beberapa keunggulan dibandingkan robot mikro, diantaranya yaitu tidak perlu dilakukan perancangan dinamika gerakan dari awal dan biaya yang dikeluarkan yang lebih murah dari biaya perancangan robot mikro. Selain itu, insect cyborg juga mudah untuk berkamuflase dengan keadaan sekitarnya.
Dengan berbagai keunggulan yang ada, insect cyborg layak untuk dipelajari dan dikembangkan. Penelitian dan pengembangan insect cyborg merupakan tahapan yang panjang. Untuk mengawalinya dilakukan penelitian mengenai karakteristik dinamik dari suatu serangga terhadap arus listrik dan frekuensi dari stimulasi yang diberikan. Dalam penelitian ini, serangga yang digunakan adalah Gryllus bimaculatus. Karakteristik dinamik tersebut dapat diketahui dengan memberikan stimulasi ke G. bimaculatus melalui masing – masing antena. Respon gerakan yang dihasilkan dari stimulasi tersebut adalah gerakan berputar ke sisi positif dari elektroda pada antena yang distimulasi. Sebagai contoh, ketika elektroda positif dimasukkan di antena kanan, Stimulasi diberikan dengan nilai arus dan frekuensi yang divariasikan. Dari nilai kecepatan sudut yang diperoleh, dapat dicari suatu model matematis yang mempresentasikan karakteristik dinamik gerakan berputar G. bimaculatus.
Dengan mengetahui karakteristik dinamik, dapat diketahui pula dinamika dari serangga yang dikendalikan serta sinyal kendali yang perlu ditransmisi ke G. bimaculatus. Sehingga memudahkan perancangan suatu insect cyborg.