ABSTRAK:
Jembatan Cawang Priok didirikan pada tahun 1980-an dengan peraturan yang berlaku pada waktu pembangunannya. Seiring dengan bertambahnya waktu, maka telah terjadi beberapa gempa besar di Indonesia. Dikarenakan oleh terjadinya gempa besar, dan juga dikarenakan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan, maka peraturan gempa pada saat ini sudah mengalami perubahan dibandingkan dengan peraturan pada tahun 1980-an. Pada tesis ini dibahas tentang kapasitas pier dan pierhead pada jembatan Cawang-Priok terhadap beban gempa dan beban lalu lintas menurut peraturan yang dipakai pada saat ini. Dengan menggunakan bantuan program SAP 2000 dan Response 2000, maka didapatkan hasil bahwa struktur pier, pierhead, juga angkur pada pier masih mampu menopang beban gempa dan beban lalu lintas sekarang. Pengecekan pendetailan tulangan akibat gaya geser, momen, dan aksial pada pier dan pierhead juga menunjukkan bahwa tulangan yang ada masih memenuhi pesyaratan yang diperlukan. Namun untuk mencegah deformasi besar yang terjadi pada kolom akibat gaya gempa, yang dapat menyebabkan lepasnya girder dari bearing/dudukannya, perlu untuk dipasang stopper.