digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

GMF AeroAsia selaku perusahaan MRO mendapatkan tantangan untuk menyediakan jasa perawatan pesawat dengan “short turn around time”. Saat ini perawatan C-Check GMF AeroAsia memakan waktu rata-rata 25 hari, sementara MRO benchmark dapat melakukan C-Check dalam 10 hari. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi proses bisnis perencanaan perawatan. Tahap pertama yang dilakukan adalah membuat deskripsi proses perencanaan perawatan saat ini untuk mencari indikasi permasalahan. Berdasarkan indikasi permasalahan tersebut dilakukan pengolahan data realisasi perawatan untuk mendefinisikan kebutuhan perbaikan. Proses bisnis perencanaan perawatan baru dirancang berdasarkan kebutuhan perbaikan. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap proses bisnis perencanaan perawatan baru. Implementasi proses perencanaan perawatan baru dapat mengatasi permasalahan keterlambatan material dengan melaksanakan preliminary inspection. Pemberian wewenang kepada supervisor dalam penanganan pekerjaan perawatan non-rutin membuat proses tersebut menjadi lebih singkat. Proses bisnis perencanaan perawatan baru dapat mempercepat TAT sebesar 5 hari yang ekivalen dengan penghematan sebesar Rp. 55 milyar pertahun dengan jumlah armada B737-800 sebanyak 46 pesawat.