Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi, memiliki kandungan gizi yang baik dan bermanfaat untuk kesehatan. Peluang usaha budi daya jamur tiram cenderung dengan sistem tradisional, sehingga pasokan komoditas di pasar tidak stabil dan usaha yang tidak berkembang. Penelitian ini memodelkan pertumbuhan jamur tiram sejak dari spora hingga menjadi jamur tiram dewasa yang disertai pemanenan, dengan tujuan agar dapat melacak pola hidup jamur tiram serta membuat skenario yang tepat agar produksi lebih maksimal.
Data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari petani jamur tiram di daerah Cisarua, Bandung Barat. Data tersebut digunakan untuk menentukan parameter-parameter yang kemudian disubstitusi ke dalam persamaan logistik yang telah dimodifikasi untuk membuat simulasi. Model dibagi 3: pertumbuhan spora menjadi miselium, pertumbuhan miselium menjadi jamur tiram dan pertumbuhan spora hingga jamur tiram disertai pemanenan. Dari ketiga simulasi tersebut, rata-rata petani hanya sanggup panen 6 kali setiap penanaman. Dengan skenario pengaturan jumlah panen, memungkinkan untuk dilakukan hingga 10 kali panen dan dengan skenario pengaturan waktu tanam dapat menjaga jumlah panen jamur tiram tetap stabil.